Saturday, 6 July 2013

Manusia dan Kegelisahan : Pengalaman Kegelisahan

Pengalaman Kegelisahan dalam Hidup


Bicara tentang kegelisahan,saya sudah beberapa kali mengalaminya. Bahkan itu sempat beberapa kali membuat fikiran menjadi down. Terlebih lagi jika kejadian tersebut melibatkan orang terdekat. Saya pernah mengalami kegelisahan ketika saya duduk di bangku SMP kelas 3. Sewaktu itu saya bersekolah di asrama,sehingga saya jauh dari orang tua. Banyak kejadian yang membuat kegelisahan dating seketika.

Waktu itu saya dan teman sekelas sedang melakukan praktik computer,tiba-tiba salah satu teman saya dipanggil kepala asrama keruangannya. Kami sekelas pun bertanya-tanya ada apa yang terjadi. Setelah dia keluar,kini giliran sahabat-sahabat terdekatnya keluar dipanggil ke ruangan kepala asrama. Saya pun semakin penasaran dengan apa yang terjadi. Selang 1 jam,saat praktik mulai berakhir,tiba-tiba guru lab computer kami berkata bahwa ibu dari salah 1 teman kami sudah tiada. Perasaan gelisah pun muncul dalam diri saya maupun teman-teman yang lain. Kami berfikir bagaimana ini jika terjadi pada kami. Jauh dari orang tua dan tiba-tiba mendapat kabar bahwa mereka/salah satu dari mereka sudah tiada. Kesedihan dan gelisah mendatangi saya. Langsung saya menghubungi keluarga untuk menghilangkan kegelisahan yangf terjadi. 

Banyak juga kegelisahan yang terjadi. Seperti bertengkar dengan sahabat sendiri,ketika ujian dan yang lainnya. Kegelisahan tersebiut dapat menggangu fisik maupun mental. Cara untuk menghilangkan kegelisahan adalah berdoa. Dengan berdoa kepada Tuhan,niscaya hati  kita juga menjadi sedikit tenang dari kegelisahan yang mendatangi hati dan diri kita. Perbanyak juga mendekatkan diri kepada Sang Pencipta untuk membuat hati lebih tenang dan tentram.

No comments:

Post a Comment

Pages - Menu