Pengalaman Kegelisahan dalam Hidup
Bicara tentang kegelisahan,saya sudah beberapa kali
mengalaminya. Bahkan itu sempat beberapa kali membuat fikiran menjadi down.
Terlebih lagi jika kejadian tersebut melibatkan orang terdekat. Saya pernah
mengalami kegelisahan ketika saya duduk di bangku SMP kelas 3. Sewaktu itu saya
bersekolah di asrama,sehingga saya jauh dari orang tua. Banyak kejadian yang
membuat kegelisahan dating seketika.
Waktu itu saya dan teman sekelas sedang melakukan praktik
computer,tiba-tiba salah satu teman saya dipanggil kepala asrama keruangannya.
Kami sekelas pun bertanya-tanya ada apa yang terjadi. Setelah dia keluar,kini
giliran sahabat-sahabat terdekatnya keluar dipanggil ke ruangan kepala asrama.
Saya pun semakin penasaran dengan apa yang terjadi. Selang 1 jam,saat praktik
mulai berakhir,tiba-tiba guru lab computer kami berkata bahwa ibu dari salah 1
teman kami sudah tiada. Perasaan gelisah pun muncul dalam diri saya maupun
teman-teman yang lain. Kami berfikir bagaimana ini jika terjadi pada kami. Jauh
dari orang tua dan tiba-tiba mendapat kabar bahwa mereka/salah satu dari mereka
sudah tiada. Kesedihan dan gelisah mendatangi saya. Langsung saya menghubungi
keluarga untuk menghilangkan kegelisahan yangf terjadi.
Banyak juga kegelisahan yang terjadi. Seperti bertengkar dengan
sahabat sendiri,ketika ujian dan yang lainnya. Kegelisahan tersebiut dapat
menggangu fisik maupun mental. Cara untuk menghilangkan kegelisahan adalah
berdoa. Dengan berdoa kepada Tuhan,niscaya hati
kita juga menjadi sedikit tenang dari kegelisahan yang mendatangi hati
dan diri kita. Perbanyak juga mendekatkan diri kepada Sang Pencipta untuk
membuat hati lebih tenang dan tentram.
No comments:
Post a Comment