TIPE DAN BENTUK ORGANISASI
Dalam organisasi di Indonesia saat bermacam -macam bentuk organisasi baik
bersifat organisasi kemasyarakatan ,atau organisasi partai politik.Bahkan dalam
pemerintahan di katakan organisasi beskala nasional.karena organisasi itu
terdiri dari anggota dan pengurus. Di dalam bentuk organisasi dapat kita
bedakan sebagai berikut:
1.
Piramida Mendatar(flat)
menpuanyai ciri-ciri diantaranya :
a. Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hararki
kewenangan sedikit.
b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
c. Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif
kecil,di negara kita bisa kita lihat misal nya organisasi kemiliteran.
2.
Piramida Terbalik.
Organisasi piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik
adalah jumlah jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi
ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya
berdasarkan atas jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/
lembaga-lembaga penelitian, lembaga-lembaga pendidikan.
3. Type Kerucut
type organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.Jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan
banyak.
b.Rentang kendali sempit.
c.Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang
bawah/rendah
d.Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu
jauh.
e.Jumlah informasi jabatan cukup besar.
Bentuk
Organisasi:
Dalan berorganisasi tentu mempunyai bentuk bentuk organisasi
1. Bentuk organisasi staff
2. Bentuk organisasi lini
3.Bentuk organisasi fungsional
4. Bentuk organisasi fungsional dan lini
5. Bentuk organisasi fungsional dan staff
6. Bentuk organisasi lini dan staff
Struktur atau skema organisasi
Struktur atau skema organisasi yaitu satuan organisasi yang mempunyai hubungan
dan saluran wewenang dan tanggung jawab yang ada dalam organisasi.jadi arti
organisasi dan tipe organisasi sering disamakan, padahal keduanya berbeda.
Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan
tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandan
dari segi tata hubungan , wewenang , dan tanggung jawab yang ada dalam suatu
organisasi..
Tipe atau bentuk organisasi
Bentuk
Organisasi Garis : Bentuk ini merupakan nbentuk organisasi paling tua dan
paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga
disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah struktur organisasi ini
relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan
spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Bentuk
Organisasi Fungsional: Bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau
segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan
berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini dikembangkan oleh FW
Taylor.
Bentuk
Organisasi Garis dan Staff : Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar,
daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta
jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh Harrington Emerson.
Bentuk
Organisasi Fungsional dan Staff : Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk
organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun kebaikan
dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan kombinasi dari
bentuk diatas.
Struktur
dan Skema organisasi:
Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen
bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan ,sedangkan disetiap
komponen dari organisasi tersebut adalah saling tergantung,yang apabila setiap
bagian dapat dikeloladengan baik maka organisasi tersebutpun akan ikut
membaik.sedangkan
Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi
untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang
ada.hal ini akan sangat mempengaruhi dalam kelancaran atau kesejahteraan
organisasi
tersebut,lingkunan adalah faktor yang sangat mempengaruhi.tentu dalam tujuan
sebuah organisasi yang baik tidak akan mengorbankan lingkungan sekitar demi
kepentingan organisasinya semata.
Menurut Keith Davis ada 6 bagan bentuk struktur organisasi yaitu :
1. Bentuk Vertikal
2. Bentuk Mendatar / horizontal
3. Bentuk Lingkaran / circular
4. Bentuk Setengah lingkaran / semi Sircular
5. Bentuk Elliptical
6. Bentuk Piramida terbalik (Invented Piramid)
Bagan organisasi adalah suatu upaya dengan tulisan atau lisan untuk menunjukan
tingkatan organisasi.
1.
Bagan mendatar ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari
pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah disusun
dari kiri kea rah kanan atau sebaliknya.
2. Bagan Lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenangnya dari
pucuk pimpinana sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah
disusun dari pusat lingkaran ke aarah bidang lingkaran.
3. Bagan Setengah lingkaran ialah bentuk bagan organisasi yang saluran wewenang
dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan organisasi atau pejabat yang terendah
disusun dari pusat lingkaran kea rah bidang bawah lingkaran atau sebaliknya.
4. Bagan Elips ialah bentuk bagan satuan
organisasi yang saluran wewenangnya dari pucuk pimpinan sampai dengan satuan
organisasi atau pejabat yang terendah disusun dari pusat Elips kea rah bidang
elips.
TIPE-TIPE ORGANISASI
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian
tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka. Namun dalam kenyataannya
tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal memiliki suatu struktur
yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya,
kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga
menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi
berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing
anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit.
Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya
terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama
dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka
relatif bersifat tidak fleksibel.
ORGANISASI INFORMAL
Keanggotaan pada organisasi-organisasi
informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali
sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi
tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang
bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan
tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan
menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang
dilakukan terstruktur dan terumuskan.
Organisasi Primer,
organisasi semacam ini menuntut
keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka
berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan
dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
Organisasi Sekunder,
Organisasi sekunder memuat hubungan yang
bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak
bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena
dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya.
Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan
calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran
gajinya.
4.TIPE ORGANISASI BERDASARKAN SASARAN POKOK
MEREKA
Organisasi yang didirikan tentu memiliki
sasaran yang ingin dicapai secara maksimal. Oleh karenanya suatu organisasi
menentukan sasaran pokok mereka berdasarka kriteria-kriteria organisasi
tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai umumnya adalah:
a.Organisasi berorientasi pada pelayanan
(service organizations),
yaitu
organisasi yang berupaya memberikan pelayanan yang profesional kepada
anggotanya maupun pada kliennya. Selain itu siap membantu orang tanpa menuntut
pembayaran penuh dari penerima servis.
b.Organisasi yang berorientasi pada aspek
ekonomi (economic organizations),
yaitu
organisasi yang menyediakan barang dan jasa sebagai imbalan dalam pembayaran
dalam bentuk tertentu.
c.Organisasi
yang berorientasi pada aspek religius (religious organizations)
d.Organisasi-organisasi
perlindungan (protective organizations)
e.Organisasi-organisasi
pemerintah (government organizations)
f.Organisasi-organisasi
sosial (social organizations)
g.BENTUK-BENTUK ORGANISASI
5.ORGANISASI POLITIK
Organisasi politik adalah organisasi atau
kelompok yang bergerak atau berkepentingan atau terlibat dalam proses politik
dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam menentukan nasib bangsa
tersebut. Organisasi politik dapat mencakup berbagai jenis organisasi seperti
kelompok advokasi yang melobi perubahan kepada politisi, lembaga think tank
yang mengajukan alternatif kebijakan, partai politik yang mengajukan kandidat
pada pemilihan umum, dan kelompok teroris yang menggunakan kekerasan untuk
mencapai tujuan politiknya. Dalam pengertian yang lebih luas.
6.ORGANISASI SOSIAL
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial
yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama,
manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang
tidak dapat mereka capai sendiri.
7.ORGANISASI MAHASISWA
Organisasi mahasiswa adalah organisasi yang
beranggotakan mahasiswa. Organisasi ini dapat berupa organisasi kemahasiswaan
intra kampus, organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, maupun semacam ikatan
mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan lintas-kampus. Sebagian
organisasi mahasiswa di kampus Indonesia juga membentuk organisasi mahasiswa
tingkat nasional sebagai wadah kerja sama dan mengembangkan potensi serta
partisipasi aktif terhadap kemajuan Indonesia, seperti organisasi Ikahimbi dan
ISMKI. Di luar negeri juga terdapat organisasi mahasiswa berupa Perhimpunan
Pelajar Indonesia, yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa Indonesia.
8.ORGANISASI OLAHRAGA
Organisasi olahraga adalah organisasi yang berisikan berbagai macam cabang
olahraga.
9.ORGANISASI SEKOLAH
Organisasi sekolah adalah organisasi yang dibentuk atas inisiatif siswa maupun
guru disuatu sekolah , seperti OSIS , koperasi sekolah,dll.
10.ORGANISASI NEGARA
Organisasi negara adalah struktur goverment pemerintahan di suatu negara yang
menentukan jalanya pemerintahan dengan lancar.
Nama:Ghassani Hashifah Marpaung
NPM : 13112130
Kelas : 2KA37