Judul : 100 jam
Ukuran: 13.5 x 20 cm
Tebal: 232 halaman
Terbit: September 2007
Penulis : Andryan Suhardi, Amalia SuryaniSinopsis:
Banyak
orang yang bilang bahwa lahir pada tanggal 29 Februari adalah kutukan karena
berulang tahun lebih sedikit dari pada orang lain,tapi itu tidak berlaku buat
Jasmine. Tanggal 29 februari disetiap tahun. Jasmine selalu mencantumkan
tanggal kelahirannya itu dengan mencoret tanggal diawal Maret dan menggantinya dengan menulis sendiri
tanggal 29 Februari.
Jasmine
tinggal di Panti Kasih Putih karena dulu ia ketika baru lahir di tinggal oleh
sang ibu di Stasiun Senen dan ditemukan oleh Bu Meynar sang pemilik Panti Kasih
Putih lalu dibawa pulang olehnya. Jasmine hafal bahwa namanya masuk didalam
daftar anak bandel di panti. Benar saja,karena setiap ada kegaduhan dipanti
selalu disebabkan oleh Jasmine.
35 hari lagi
Jasmine akan berulang tahun yang ke tujuh belas.dan Jasmine ingin sekali
mencari pekerjaan untuk dirinya. Sepulang dari sekolah,ia langsung mencari
sebuah pekerjaan di pusat perbelanjaan di Jakarta. Tetapi setelah mencari
kemana mana hasilnya NIHIL! Ketika sepulang dari mencari pekerjaan, hujan deras
mengguyur ibukota. Tiba-tiba ide muncul
di otak Jasmine ketika melihat ojek payung. Jasmine pun berencana untuk
mengojek payung esok harinya. Akibat pekerjaannya itu,Jasmine jadi pulang malam
dan membuat Bunda Meynar marah. Dan
akhirnya Bunda menghukum Jasmine untuk menjadi guru di kolong selama 100 jam.
Karena tidak bisa mengelak,Jasmine pun menuruti hukuman dari Bunda.
Jasmine tidak
pernah menyangka bahwa ia menjadi guru akan mempunyai teman-teman yang tidak ia
sangka. Terutama seorang gadis cilik bernama Lili. Gadis kecil yang
imut,pintar,setia kawan dengan sahabatnya Nurul. Dan mungkin Jasmine akan
menikmati hari harinya yang menyenangkan menjadi guru sekolah kolong.
Akhirnya aktivitas
Jasmine sebagai guru sekolah kolong sampai juga ke telinga Diamantya
Safitri,teman sekelasmya yang selalu mengejek dan menganggap Jasmine sebagai
saingannya di kelas. Tya pun mengadu anak asuhan di les privatnya dengan anak
kolong yang di ajarin Jasmine. Jasmine pun dengan mantap menyetujui karena ia
tidak rela murid-muridnya di hina olwh Tya. Jasmine akhirnya memilih desi,murid
baru di sekolahnya. Dia sangatlah pintar tetapi sayangnya ia harus putus
sekolah karena bapaknya di penjara karena kasus korupsi.
Di
sela-sela aktivitasnya menjadi guru sekolah kolong,kasih sayang tumbuh antara
Arya,salah satu guru di sekolah kolong. Begitu juga Bagas,murid sekolah kolong
dan Jasmine. Tapi Bagas merasa jasmine lebih menyukai Arya,cowok yang dari
segala segi lebih baik darinya yang hanya seorang pengamen.
Saatnya semakin
dekat, Ulang tahun Jasmine,kompetisdinya dengan Tya,dan masa hukumannya. Sebelum
semuaberakhir,Jasmine mengajak Arya yang tiidak mengetahui apapun ke puncak
monas untuk melepaskan balon-balon yang berisi semua mimpi Jasmine.
Ketakutan Jasmine selama ini akhirnya terjadi, Petugas Tramtib menghampiri
ia dan Arya. Petugas itu memberi tahukan bahwa wilayah sekolah kolong harus di
tertibkan. Pernyataan itu membuat air mata Jasmine menetes, teringat akan
segala kenangannya di sekolah kolong itu. Ia tak sanggup kalau sekolah kolong
ini harus di tertibkan.
Hari kompetisi tiba! Hasil akhir skor sama. Ini membuat Jasmine bersorak
gembira. Tya sekarang mulai merasakan kehangatan sekolah kolong pada saat itu.
Ia merasa belum pernah merasakan kasih sayang yang teramat dalam. Dan sebelum
babak penentuan dimulai, Tya meminta Novi anak didiknya untuk mengalah agar
sekolah kolong ini mendapatkan sumbangan buku pelajaran, walau dengan berat
hati Novi pun menurutinya dan membiarkannya.
Tanggal 29 Februari yang telah dibuatnya di kalender pun tiba. Semua anak
panti Kaih Putih sibuk menyiapkan persiapan pesta Ulang Tahun Jasmine yang
ke-17, semuanya akan hadir, anak-anak panti, anak-anak sekolah kolong dan
juga... Arya. Om Gun memberikan hadiah ulang tahun yang tak di duga oleh
Jasmine. Kuliah di Malaysia dan bekerja di toko Om Gun yang berada di sana.
Hadiah yang paling menakjubkan bagi Jasmine.
Tidak kalah dengan yang lain, Bagas menyiapkan hadiah sebuah sepasang
sepatu dan sebuah lagu yang ia ciptakan untuk Jasmine. Tapi ketika ia akan
berangkat menemui Dul untuk berangkat bersama, tiba-tiba ada masalah menghampirinya,
mau tak mau Bagas harus mengatasinya sebelum ia pergi ke pesta ulang tahun
Jasmine, cewek yang sangat ia sayangi.
Sudah lima bulan Jasmine tinggal di Kualalumpur, Malaysia. Tapi ia
merasakan kangen yang amat luar biasa terhadap semuar orang yang ada di
Jakarta. Akhirnya ia memutuskan untuk kembalike Jakarta dan kuliah di UI, dan
kini Jasmine bekerja di sebuah gerai makanan cepat saji di Pasaraya Grande Blok
M dan masih tinggal di Panti, ia berniat untuk ngekos di depok jika ia sudah
merasa mapan.
Semua orang yang di sayangi oleh Jasmine kini menemukan impian mereka
masing-masing. Arya kini bekerja di kantor konsultan dan tidak aktif lagi
mengurus sekolah kolong. Bunda yang akhirnyamenikah dengan Om Gun. Bagas yang
kini sukses dengan Band barunya di Bali dan cukup terkenal. Dul yang mulai
memperbaiki dirinya dengan mencari pekerjaan yang halal yaitu kenek metromini.
Tya yang akhirnya menuruti kemauan mamanya untuk sekolah dikedokteran, walau ia
merasa iri dengan kebebasan yang dimiliki Jasmine. Lili dan Nurul yang kini
berdamai dengan Bejo Ingus dan tetap bersekolah di sekolah kolong yang kini
bernama Sekolah Harapan Bangsa. Dan Febri yang menjadi tenaga sukarelawan di
Sekolah Harapan Bangsadan bertekad akan mencari orangtua kandungnya suatu hari
nanti.
Ghassani Hashifah
1KA38
13112130
referensi :